Showing posts with label tokoh. Show all posts
Showing posts with label tokoh. Show all posts

Sunday, January 8, 2023

Sempat Tertunda Akibat Cuaca Buruk, MWCNU Kepuhteluk Hidupkan Kembali Tradisi Lailatul Ijtima

Sempat Tertunda Akibat Cuaca Buruk, MWCNU Kepuhteluk Hidupkan Kembali Tradisi Lailatul Ijtima

 

MWCNU Kepuhteluk- MWCNU Kepuhteluk kembali hidupkan tradisi Lailatul Ijtima yang merupakan program rutin setiap dua minggu sekali. Kegiatan yang sempat tertunda karena cuaca buruk ini, dilaksanakan pada hari sabtu malam ahad 07/01/2023 bertempat di dusun Sumber Desa Kepuhteluk.

Rombongan pengurus MWCNU Kepuhteluk tiba di lokasi pukul 19.00 WIB dan sholat isya berjamaah. Turut hadir juga pengurus ranting NU Langkap selaku sohibul bait, sahabat PAC GP Ansor Kepuhteluk dan antusias masyarakat setempat yang ikut meramaikan acara tersebut.

Acara berjalan dengan lancar dan khidmat dibuka dengan pembacaan Fatihah Tawassul dilanjutkan dengan pembacaan surat Yasin dan Tahlil. Sebelum tausiah dimulai, terlebih dahulu diawali dengan pembacaan sholawat yang dipimpin oleh sahabat-sahabat dari PAC GP Ansor Kepuhteluk. Kemudian dilanjutkan dengan tausiah oleh KH. Yahya AM ketua Lazisnu MWCNU Kepuhteluk.



Dalam tausiahnya Kyai yang berhasil menghidupkan dan menggerakkan Lazisnu MWCNU Kepuhteluk dengan sangat baik ini, menyampaikan betapa pentingnya kita untuk berinfaq, sodaqah dan berzakat. "Silahkan kalian bersodaqoh kepada siapapun, berinfaq dimanapun, tapi ingat jika berkaitan dengan zakat, maka ada syarat dan ketentuan yang harus kita ikuti. Jangan mengeluarkan dan membagikan zakat sendiri jika tidak tau ilmunya, cara terbaik yaitu harus melalui amil zakat yang ada" tuturnya.

Acara selesai pukul 21.15 WIB ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Kyai Ahsanul Haq selaku rais suriyah MWCNU Kepuhteluk.

(Himawan Prasetyo) ๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡

https://youtube.com/@kasdiary3931


Thursday, March 3, 2022

Memorial Tokoh MWCNU Kepuhteluk, KH. Sulaimi bin Anam

Memorial Tokoh MWCNU Kepuhteluk, KH. Sulaimi bin Anam

 


KH. Sulaimi Rusli adalah putra dari bapak Anam dan ibu Nuriminah yang lahir pada tanggal 19 September 1948 M di Lauksawa kecamatan Sangkapura kabupaten Gresik. Beliau putra ke-13 dari 14 berdaudara (almarhum Rusly, 4 meninggal, almarhum  Asnimah, almarhum  Asmidah, almarhum  Sawi, almarhum Ahmad, ‘Atmiyah, Kupsi, Rusdiyah, Sulaimi, dan ‘Umar). Kyai menikah dengan Ibu Nyai Mariyah binti Kyai H. Mimfari bin Mad’adhim yang  lahir pada tanggal 7 Oktober 1953 M di Langkap. Kyai Sulaimi dan Ibu Nyai Mariyah menikah 2 kali, yaitu pertama nikah sirri tahun 1969 oleh Almukarram Kyai Thaha menantu KHR As’ad Syamsul ‘Arifin di Sukorejo. Kemudian ‘aqad nikah resmi pada hari Jum’at tanggal 25 Juli 1969 M (10-5-89 H). Pada Tanggal 16 Pebruari 2008 M (4 Shafar 1428 H), Ibu Nyai Mariyah tercinta wafat. KH Mimfari bin Mad’adhim wafat pada hari Kamis Tanggal 15 Maret 1999 M (27 Dzulqa’dah 1419 H) dan Ibu nyai hajjah Maryam bintiNurtajib wafat pada hari Kamis tanggal 08 Mei 2003 M (6 Rabiul Awwal 1424 H)

Beliau belajar membaca Al-Qur’an pertama kali sampai lancar, yaitu kepada Ustadz Samdah adik dari almarhumah Ibu Nuriminah Ibunda kyai Sulaimi. Kemudian kyai mondok di Gerejek selama 3 tahun (nama guru-guru beliau adalah Kyai Marwazi bin Anshari, kyai Ma’un, Kyai Nawi, dan Kyai Yuni). Kemudian akhir Tahun 1959, kyai meneruskan mondok ke Sukorejo, setelah 6 bulan di pondok, ayahanda kyai yaitu Anam bin Aham wafat di Tanjungpinang. Setelah kurang lebih 11 tahun di Sukorejo pada awal tahun 1971, Kyai berhenti mondok, dan pada tanggal 02 Oktober 1971 Ibu Nyai Mariyah melahirkan Putra pertamanya, yaitu Zahiruddin Sulaimi. Pada tahun 1974 lahir putra ke-2 (Makkiayh), tahun 1977 lahir putra ke-3 (Khadijah), tahun 1981 lahir putra ke-4 (Muhammad Makki), tahun 1988 lahir putra ke-5 (Sururul Ain, S.Pd), dan terakhir tahun 1994 lahir anak ke-6 (Nuriyatul Imaniyah).

Awal mula setelah Kyai Sulaimi berhenti dari pondok Sukorejo, ada 2 santri yang ingin belajar kepada kyai yaitu Alumni dari Sukorejo, yaitu Ahmadulla dan Saerazi dari Langkap.  Awalnya Pondok Pesantren Ruhul Amin (1987) Langkap bernama Nurul Habibah yang berdiri pada tanggal 27-02-1972. Pada pertengahan tahun 1973, jumlah santri sudah berjumlah 40 orang. Umumnya santri berasal dari daerah selatan, yaitu: gunung soka, balikterus, sungaiterus, dan kepongan.

Pada Tahun 1987, nama Pondok Pesantren Nurul Habibah diganti dengan Pondok Pesantren  Ruhul Amin sampai sekarang atas usulan dari Sayyidi Syekh Amiruddin KY yang merupakan guru Thariqat Kyai Sulaimi. (Mustaen)

KH. Sulaimi meninggal dan dimakamkan di Pondok Pesantren Ruhul Amin pada Selasa Kliwon tanggal 4 Februari 2020 atau 10 Jumadil Akhir 1441.

Semoga Allah mengampuni segala dosanya dan menerima semua amal ibadahnya serta kita semua mendapatkan barokahnya. Amin

Friday, November 12, 2021

Guru Ngaji se MWCNU Kepuhteluk; Mengunggulkan Rasa Kebersamaan

Guru Ngaji se MWCNU Kepuhteluk; Mengunggulkan Rasa Kebersamaan

 


www.mwcnukepuhteluk.com - Diponggo - Sebagai tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya terkait dengan adanya santuan untuk guru ngaji dari Provinsi Jawa Timur melalui PC Lazisnu Bawean, bahwa untuk wilayah MWC NU Kepuhteluk mendapatkan kuota sebanyak 10 orang.

Pertemuan para guru ngaji se wilayah MWC NU Kepuhteluk pada hari Jum'at tanggal 12 November 2021 kembali digelar untuk menyamakan persepsi dan menguatkan rasa kebersamaan dari para guru ngaji se MWC NU Kepuhteluk, hal ini dikarenakan Jumlah Guru Ngaji di wilayah Majelis Wakil Cabang NU Kepuhteluk baik memiliki mushalla atau pun ngaji rumahan sebanyak 70-an orang, terutama yang belum memiliki Ijin Operasional atau mendapatkan Bantuan Operasional (BOP).

Karena rasa kebersamaan itulah yang membesarkan hati para guru ngaji untuk bersedia menggunakan namanya dalam pembuatan buku rekening bank Jatim, dan setelah pencairan mereka bersedia untuk membagi sama kepada semua guru ngaji se Wilayah MWC NU Kepuhteluk. Sedangkan untuk menambah besaran santunan yang diterima Ketua Lazisnu MWC NU Kepuhteluk memutuskan untuk memberikan tambahan, sehingga semua guru ngaji mendapatkan santunan sebesar Rp. 250.000-an per guru.

Kami sangat salut kepada para ustadz dan ustadzah yang berbesar hati untuk saling berbagi, dan tidak mau menang sendiri karena memegang buku rekening penerima santunan, karena kalo dibagi rata perolehannya cukup kecil maka kami Lazisnu MWC setelah diputuskan bersama pengurus akan menggenapkan besaran santuan tersebut. kata Ketua Lazisnu MWC NU Kepuhteluk

Santunan tersebut akan diterimakan kepada semua guru ngaji saat pelaksanaan Lailatul Ijtima' di ranting terdekat, sehingga pemberian santunan ini disaksikan oleh semua warga, dan yang terpenting adalah adanya rasa kebersamaan diantara mereka dan kesungguhan pengurus untuk selalu memberikan perhatian pada para guru ngaji.

Adapun Daftar Guru Ngaji yang mendapatkan Santunan Sebagai Berikut [madox]



Tuesday, February 4, 2020

KYAI SULAIMI BIN ANAM Berpulang Kerahmatullah

KYAI SULAIMI BIN ANAM Berpulang Kerahmatullah




MWC NU Kepuhteluk sangat merasa kehilangan atas kepergiaan KYAI SULAIMI BIN ANAM (Pengasuh PP. Ruhul Amin  Langkap / Musytasar PCNU Bawean dan juga Mustasyar MWC NU Kepuhteluk), Dini Hari ini, Selasa, 4 Februari 2020, jam 02.40 WIS. Semoga Allah berkenan menerima seluruh amal baiknya, mengampuni segala dosanya, menempatkannya pada tempat yang mulia di sisiNya, serta seluruh keluarga diberi kesabaran dan ketabahan sepeninggalnya, Amin.
ุงَู„ู„ู‡ُู…َّ ุงุบْูِุฑْู„َู‡ُ ูˆَุงุฑْุญَู…ْู‡ُ ูˆَุนَุงูِู‡ِ ูˆَุงุนْูُ ุนَู†ْู‡ُ ูˆَุงَูƒْุฑِู…ْ ู†ُุฒُู„َู‡ُ ูˆَูˆَุณِّุนْ ู…َุฏْุฎَู„َู‡ُ ูˆَุงุบْุณِู„ْู‡ُ ุจِุงู„ْู…َุงุกِ ูˆَุงู„ุซَّู„ْุฌِ ูˆَุงู„ْุจَุฑْุฏِ ูˆَู†َู‚ِّู‡ِ ู…ِู†َ ุงู„ْุฎَุทَุงูŠَุง ูƒَู…َุง ูŠُู†َู‚َّู‰ ุงู„ุซَّูˆْุจُ ุงْู„ุงَุจْูŠَุถُ ู…ِู†َ ุงู„ุฏَّู†َุณِ ูˆَุงَุจْุฏِู„ْู‡ُ ุฏَุงุฑًุงุฎَูŠْุฑًุง ู…ِู†ْ ุฏَุงุฑِู‡ِ ูˆَุงَู‡ْู„ุงً ุฎَูŠْุฑًุง ู…ِู†ْ ุงَู‡ْู„ِู‡ِ ูˆَุฒَูˆْุฌًุง ุฎَูŠْุฑًุง ู…ِู†ْ ุฒَูˆْุฌِู‡ِ ูˆَุงَุฏْุฎِู„ْู‡ُ ุงู„ْุฌَู†َّุฉَ ูˆَุงَุนِุฐْู‡ُ ู…ِู†ْ ุนَุฐَุงุจِ ุงู„ْู‚َุจْุฑِ ูˆَูِุชْู†َุชِู‡ِ ูˆَู…ِู†ْ ุนَุฐَุงุจِ ุงู„ู†َّุงุฑِ. ุงَู„ู„ู‡ُู…َّ ุงุบْูِุฑْ ู„ِุญَูŠِّู†َุง ูˆَู…َูŠِّุชِู†َุง ูˆَุดَุงู‡ِุฏِู†َุง ูˆَุบَุงุฆِุจِู†َุง ูˆَุตَุบِูŠْุฑَู†َุง ูˆَูƒَุจِูŠْุฑَู†َุง ูˆَุฐَูƒَุฑِู†َุง ูˆَุงُู†ْุซَุงู†َุง. ุงَู„ู„ู‡ُู…َّ ู…َู†ْ ุงَุญْูŠَูŠْุชَู‡ُ ู…ِู†َّุง ูَุงَุญْูŠِู‡ِ ุนَู„َู‰ ุงْู„ุงِุณْู„ุงَู…ِ ูˆَู…َู†ْ ุชَูˆَูَّูŠْุชَู‡ُ ู…ِู†َّุง ูَุชَูˆَูَّู‡ُ ุนَู„َู‰ ุงْู„ุงِูŠْู…َุงู†ِ. ุงَู„ู„ู‡ُู…َّ ู„ุงَุชَุญْุฑِู…ْู†َุง ุงَุฌْุฑَู‡ُ ูˆَู„ุงَุชُุถِู„َّู†َุง ุจَุนْุฏَู‡ُ ุจِุฑَุญْู…َุชِูƒَ ูŠَุขุงَุฑْุญَู…َ ุงู„ุฑَّุงุญِู…ِูŠْู†َ. ูˆَุงู„ْุญَู…ْุฏُ ِู„ู„ู‡ِ ุฑَุจِّ ุงู„ْุนَุงู„َู…ِูŠْู†َ.

Menurut Aminuddin Sekjen MWC NU Kepuhteluk Kami mewakili semua pengurus MWCNU Kepuhteluk & Pengurus Ranting Yg ada dilingkungan MWCNU turut berbela sungkawa atas meninggalnya Muhtasyar MWCNU Kepuhteluk: K. SULAIMI RUSLI Pengasuh PP RUHUL AMIN Langkap, semuga amal ibada belau ditermah disisi Allah SWT. dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan...
Beliau semasa hidupnya banyak di habiskan untuk berkhidmat di Nahdhatul Ulama baik di tingkat Ranting, MWC dan PC NU. Baru pada tanggal 18 Januari 2020 beliau ikut bersama sama melakukan reformasi PR NU Langkap, kebatabahan dan karisma beliaulah yang dapat membawa ranting Langkap termasuk ranting NU yang cukup aktif.

K. Suaimi Anam saat Reformasi PR NU Langkap 18/1/2020