Beliau berdua bersama tim formatur dan med formatur segera melengkapi pengurus MWC NU Kepuhteluk masa Khidmat 2024-2029. Dalam susunan pengurus baru ada keterwakilan dari semua Ranting di wilayah kerja MWC NU Kepuhteluk, bahkan para Kepala Desa juga menyatakan siap untuk bersama-sama khidmat di NU. Pengurus Lama Baik di Periode pertama Pemekaran MWC Tambak juga diaktifkan kembali di kepengurusan yang baru.
Untuk menumbuhkan rasa persaudaraan dan saling mengenal diantara pengurus, maka dibuatlah acara Ta'aruf dan rapat konsolidasi pada hari rabu malam kamis (30/10/2024) yang bertempat di kantor MWC NU Kepuhteluk.
Peengurus baru sangat terlihat antusias untuk berkhidmat di Nahdlatul Ulama, bahkan saking semangatnya yang seharusnya acara hanya sekedar penyampaian harapan dan saling menumbuhkan jiwa kebersamaan malah sampai membahas program kerja, yang itu akan dibahasan saat musyawarah kerja pengurus mwc.
Harapan besar mereka semua, kedepan MWC NU Kepuhteluk mampu melayani umat tanpa merusak perekonomian Lazisnu, pelayanan mobil, santunan orang sakit dan lainnya tetap dipikirkai keberlangsungan sumber pendanaan baik dari KOIN, Infaq dan Sodhaqah maupun menggerakkan Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama.
Hastag kita periode ini #maslahatdan mandiri
Ahad tanggal 27 Oktober 2024 di kediaman Ketua terpilih berlangsung Rapat Tim Formatur dan Med Formatur untuk menyusun dan melengkapi kepengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kepuhteluk Masa Khidmat 2024-2029.
Tim Formtur yang hadir K. Ahsanul Haq, KH. Drs. Abdul Kafil, K. Fauzi Usman, S.Pd, Ust. Marfai, Ust. Herman Susilo, Ust. Zulfa Ihsan, Ahmadi, Samsuri, dan Miftahul Huda. Acara yang dimulai dengan sambutan dari Rois Terpilih dan disambung dengan pandangan-pandangan dari Rois masa Khidmat 2019-2024 menyampaikan beberapa pandangannya yang pertama kesolidatan pengurus yang kemaren harus tetap di pertahankan dan bahkan harus di tingkatkan, kedua pengurus yang kemaren aktif perlu di masukkan kembali dalam struktur kepengurusan yang baru, kalo mau menambah pengurus maka perlu dikomunikasikan dan dikonfirmasi terlebih dahulu kepada lyang bersangkutan kesediaan dan kesiapannya, terakhir beliau sangat ingin tetap bersama-sama bergerak di MWC NU Kepuhteluk bersama teman-teman, "jangan dimasukkan saya di mustasyar cukup tetap di rois agar bisa ikut bergerak bersama".
Penyusunan Pengurus dipimpin oleh Ketua Terpilih, beliau K. Fauzi Usman menyampaikan bahwa di periode 2024-2029 ada penambahan Lembaga sesuai dengan amanat hasil konferensi wakil cabang IV yaitu Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama dan yang kami percaya untuk mengisinya adalah Bapak Abdul Latif dan beberapa anggota, beliaunya sudah bersedia. Kemudian pembacaan nama-nama yang masuk dalam jajaran Mustasyar, Syuriyah dan Tanfidiyah, Alhamdulillah semua bersepat dan setuju. "semoga dengan susunan pengurus yang baru, keterwakilan tiap wilayah juga ada serta para kepala desa juga siap berkhidmat di NU, semoga menambah kemanfaatan MWC NU Keputeluk pada warga dan juga pergerakan menuju kemaslahatan dan kemandiriian makin terwujud, Amiin" ujar Ketua Tanfidiyah.
Ahad 20 Oktober 2024 bertepatan dengan 18 Rabiul Akhir 1446 H acara konferensi MWC NU Kepuhteluk berlangsung diMDU Waliyah Zainab Desa Diponggo.
Acara yang dimeriahkan oleh Albanjari Ranting Pajinggahan dan Grup Zamrah dari PR Fatayat Sumber Waru menambah semarak pelaksanaan konferensi MWC NU Kepuhteluk tahun ini.
Diawali dengan Pembacaan Ayat suci Al-Qur'an dan Salawat Badar oleh Ust. Ridwan Juaini, Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Mars NU dan Subbanul Wathab oleh PAC Fatayat Kepuhteluk, Pembacaan Tawassul dan Khutbah Iftitah oleh Rois MWC NU Kepuhteluk K. Ahsanul Haq, Sambutan Kepala Desa Diponggo selaku aohibul wilayah dan Camat Tambak diwakili kasi Trantib Bapak Samsul Bilat, S.AP.
Konferensi wakik cabang IV MWC NU Kepuhteluk dibuka secara resmi oleh Ketua Tanfidziyah PC NU Bawean
www.mwcnukepuhteluk.com - Diponggo-Kepuhteluk, 20 Oktober 2024 – Sidang pleno ke-4 Konferensi MWC NU Kepuhteluk berlangsung sukses di MDU Waliyah Zainab, Desa Diponggo, Kecamatan Tambak, pada hari Minggu. Sidang ini dipimpin oleh Ustadz Syamsuddin, perwakilan dari PC NU Bawean, dengan Ustadz Herman Susilo sebagai sekretaris sidang.
Dalam pemilihan Ketua Tanfidziyah, terdapat tiga calon yang diusulkan: K. Fauzi Usman, Ustadz Marfa'i, dan Ustadz Ahmadi. Setelah melalui proses pemungutan suara yang transparan dan demokratis, Kiyai Fauzi Usman terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah MWC NU Kepuhteluk.
Hasil pemilihan diumumkan pada pukul 16.07 WIB, dengan Kiyai Fauzi Usman resmi terpilih sebagai Ketua tanfidziyah MWC NU KEPUHTELUK. Selain itu, Drs. KH. Abdul Kafil Kamsidi juga ditetapkan sebagai Rois Syuriah MWC NU Kepuhteluk.
Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Kiyai Abdul Aziz Ismail, yang mengharapkan keberkahan dan kesuksesan bagi kepengurusan yang baru. Dukungan masyarakat dan anggota NU sangat terlihat, mencerminkan harapan besar terhadap kepemimpinan baru ini.
Program Rencana pembelian mobil ini mulai dilakukan pembahasan sejak bulan Ramadhan 1446 H dan mulai dilaksanakan pergerakan pada akhir bulan Juni 2024, yang awalnya hanya berharap donasi dari tiap ranting 3 orang serta dengan sistem cicilan. Namun dalam perjalanannya pengurus Lazisnu melakukan rembuk ulang agar rencana ini bisa terwujud lebih cepat maka mencari donatur lebih banyak.
Sejak itu pembukaan donasi pembelian mobil dilakukan hingga bulan Agustus, Ahmadulillah di awal bulan September 2024 Mobil bisa terwujud sebanyak Rp. 120.000.000 dari rencana pengadaan mobil, dan donaturpun tidak hanya datang dari warga MWC NU Kepuhteluk tetapi juga dari luar daerah.
Menurut Bendahara Lazisnu MWC NU Kepuhteluk, Ust. Samsuri "Alhamdulillah mobil layanan umat bisa kami beli dan sudah siap melayani umat di wilayah MWC NU Kepuhteluk atau 6 Desa di Kecamatan Tambak (Tanjungori, Grejeg, Peromaan, Diponggo, Kepuhteluk, dan Kepuhlegundi), selanjutkan kami sampai terima kasih pada para Donatur semoga dari mobil tersebut mengalir amal jariyah dan makin bermanfaat untuk umat, serta perlu kami sampaikan bahwa mobil ini bisa kami wujudkan hanya dalam waktu 3 bulan, luar biasa kekompakan yang dilakukan oleh pengurus". [Madox]
www.mwcnukepuhteluk.com - Diponggo - Gaung penyelenggaraan Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Nahdlatul Ulama yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bawean Angkatan X bertempat di wilayah MWC NU Kepuhteluk, mendapatkan sambutan yang cukup mengembirakan.
Pasalnya para pengurus Ranting, Pengurus Muslimat, Pengurus Fatayat, Pengurus Ansor dan Pengurus IPNU/IPPNU secara antusias mendaftarkan diri untuk mengikuti pengkaderan tersebut, walaupun awalnya mereka kurang perduli untuk melakukan pendaftaran, lantara sosialisasi belum dilakukan.
Semangat 1 Abad NU di GOR Sidoarjo masih menjadi darah daging bagi pengurus MWC NU Kepuhteluk dan Pengurus Ranting di Wilayah MWC NU Kepuhteluk. Semangat Kebersamaan Semangat Perjuangan Semangat Meraih Pengakuan Menjadi Santri Syaikh KH. Muhammad Hasyim Asy'ari, menjadikan para pengurus tetap memberikan waktu pada dirinya untuk menghadiri peringatan Harlah NU ke 101 di PC NU Bawean.
Salah satu agenda kegiatan dalam Rapat Kerja adalah penyampaian laporan hasil kegiatan dari masing-masing pengurus Lazisnu MWC NU se PC NU Bawean.
Laporan dari NU Care Lazisnu MWC NU Kepuhteluk menyampaikan laporannya secara detail mulai dari perencanaan, action dan hasil, juga menampilkan tabel sebaran kaleng koin dan hasil zakat.
Dalam penyampaiannya sekretaris Lazisnu MWC NU Kepuhteluk Himawan Prasetio "dalam pergerakan kami punya hastag #kompak berhasil, dengan filosofi bahwa hanya dengan kompak pasti bisa bekerja, dengan kompak pasti berhasil, makna Berhasil kami ambil karena memiliki makna bisa mencapai hasil dari target yang diharapkan, selanjutnya kami tidak menjadikan masalah sebagai kendala untuk bergerak, pembagian hasil kami jelaskan secara gamblang pada semua pengurus, bahkan kami menggunakan google drive untuk update perkembangan koin, sekali lagi Kompak Berhasil"
Intinya jika organisasi ingin bergerak maka tumbuhkan rasa kepercayaan, selalu mengadakan pertemuan untuk menemukan formula bersama, tidak boleh saling menyalahkan, Ketua MWC berani dan mau silaturrahmi kepada anggota pengurus yang lain atau bahkan silaturrahmi kepada ketua Banom yang ada dilingkungannya, setelah ditemukan kimestrinya maka undanglah untuk rapat bersama, maka Kompak pasti Berhasil.[madox]
 |
| (Gedung MWC NU Kepuhteluk 1/1/24) |
www.mwcnukepuhteluk.com-Diponggo- Mimpi besar pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kepuhteluk untuk memiliki Gedung Bersama yang memiliki multifungsi sudah mulai terlihat bentuknya.
Sejak pertama kali menggulirkan harapan tersebut warga nahdliyyin antusias untuk bergotong royong membeli tanah, membangun pondasi, pengecoran lantai satu dan saat ini sudah mulai menyelesaikan ruang-ruang sekretariat. Ruang-ruang tersebut diperuntukkan untuk Sekretariat pengurus MWC, Pengurus PAC Muslimat, Pengurus PAC Fatayat dan Pengurus PAC GP Ansor dan IPNU IPPNU.
Menurut ketua pembangunan kantor Ust. Zanuddin, SH "pembangunan kantor ini murni hasil kekompakan warga nahdliyyin di wilayah MWC NU Kepuhteluk, dan juga beberapa sumbangan dari donatur, kami ucapkan jazakumullah khairal jaza. Kemudian lantai dasar diperuntukkan ruang sekretariat dan lantai 2 sebagai AULA dengan kapasitas 100 orang, dan disediakan 1 kamar istirahat".
 |
| progres ruang mushallah |
 |
| Gambaran bentuk Kantor |
Rapat ini merupakan tindak lanjut dari hasil rapat pengurus MWCNU Kepuhteluk yang dilaksanakan pada bulan Desember tahun 2023. Dimana waktu itu hasil rapat menginstruksikan kepada LTM untuk rapat dengan ketua Ta'mir Masjid guna untuk menyampaikan apa yang menjadi program MWCNU Kepuhteluk terkait dengan ke masjidan.
2. Untuk menjaga identitas dan amaliyah, setiap Masjid yang berada dibawah naungan Nahdlatul Ulama wajib memasang logo NU.
3. Diharapkan semua masjid di wilayah MWC NU Kepuhteluk untuk menyeragamkan waktu solat dan selalu update menyesuaikan jadwal yang telah di sebarkan oleh LTMNU PC NU Bawean.
4. LTM akan menyusun jadwal khotib Jum'at dari Pengurus MWC NU Kepuhteluk 1 kali disetiap masjid diwilayah MWC NU Kepuhteluk
Setelah menentukan beberapa poin di atas, kemudian rapat ditutup dengan do'a yang dipimpin oleh Ustadz Sap'ari. [madox]
www.mwcnukepuhteluk.com-Gunung Desa- Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kepuhteluk Kembali menggelar sosialisasi KOIN (Kotak Infak Nusantara) bertempat di Ranting Gunung Desa Rabu, 03/01/2024.
Sosialisasi kali ini sangat terasa istimewa karena dihadiri oleh Kiai Syarifuddin Rauf selaku pengurus LAZISNU PBNUh, hadir juga pengurus Lazisnu MWC, pengurus harian MWC NU Kepuhteluk, pengurus Ansor dan pengurus Ranting NU, Muslimat, Fatayat setempat.
Sedangkan pemateri pada sosialisasi kali ini disampaikan oleh Kiai Kafil Kamsidi yang kembali menekankan tentang manfaat koin dan shodaqah subuh.
Sementara itu, Kiai Syarifuddin Rauf selaku pengurus Lazisnu pusat yang juga hadir pada sosialisasi kali ini, diberikan kesempatan untuk memberikan pengarahan dan pemahaman kepada seluruh jamaah tentang manfaat dari program KOIN ini.
Terhitung sejak berita ini ditulis, kaleng yang tersebar di Ranting Gunung Desa sebanyak 50 kaleng dan jadi sebaran jumlah kaleng Koin hampir sudah sampai keseluruh ranting di wilayah kerja MWCNU Kepuhteluk sebanyak 1300-an kaleng. Pada sosialisasi berikutnya diagendakan di Ranting Sumber Merah. [madox]
