 |
| penerimaan zakat fitrah dan maal Ranting Tanjungori |
www.mwcnukepuhteluk.com - Candi - Majelis Wakil Cabang Nahdhatul Ulama Kepuhteluk kembali menggelar acara safari ramadhan di putaran terakhir pada tahun 1444 H atau 2023 masehi.
Acara yang dikemas dengan Lailatul Ij'tima' mulai dari pembacaan kiriman Fatihah, tawassul, pembacaan surat Yasin dan Tahlil, Asyrokal oleh Grup Albanjari PAC GP Ansor Kepuhteluk dan Mauidatul Hasanah oleh Ust. Herman Susilo, S.Pd.I
Selain itu pengurus MWC NU Kepuhteluk dan Pengurus Ranting se MWC NU Kepuhteluk mengadakan bincang bincang agenda kegiatan MWC kedepan terutama mengenai penarikan, dan pentasarrufan zakat sehingga perolehan zakat pada tahun ini dapat lebih banyak dan lebih tepat sasaran.
.jpg "LINU MWC Kolaborasi Isra' Mi'raj Ranting Tajunggunung")
.jpg)
www.mwcnukepuhteluk.com -Tajunggunung- Bukan MWC NU Kepuhteluk namanya jika tidak membuat acara kolaborasi.
Jadwal pengajian Lailatul Ijtima' yang memasuki putaran ke 4 di tahun 2023 bertempat di Masjid At Taqwa Tajunggunung tepatnya Ranting Pegarangan. Atas inisiatif ketua Takmir sekaligus Ketua Tanfidziyah Ranting Pegarangan, "inilah yang perlu diperjuangkan oleh masyarakat kami ranting pegarangan khususnya dusun Tajunggunung melaksanakan LINU sekaligus Peringatan Isra' Mi'raj dan merupakan termewah dan perdana di abad ke-2 Nahdlatul Ulama'", menurut Ust. Syamsuri.
mwcnukepuhteluk.com - Tanjungori - perguliran acara malam Lailatul Ijtima' yang diselenggarakan oleh Majalis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kepuhteluk terus berlangsung hingga saat ini 21 Januari 2023 yang bertempat di Ranting Tanjungori tepatnya Musallah Al Furqan.
Dimulai dengan pembacaan kirim fatihah, pembukan, tawassul, pembacaan yasin dan tahlil dilanjut tausiyah oleh Ketua MWC NU Kepuhteluk Ust. Fauzi Usman, S.Pd
Tema yang diangkat dalam Lailatul Ijtima' malam ini adalah Apa yang akan kita lakukan dalam menyongsong abad kedua NU?
MWC NU Kepuhteluk di penghujung 1 abad NU selalu menguatkan dan mengomppakkan semua pengurus dan anggota, dan juga merapatkan Banom Banom NU agar semua kegiatan maupun kepedulian pada sesama semakin meningkat, ini bisa dilihat dari seberapa banyak dan antuais mereka mengikuti acara Lailatul Ijtima' atau partisipasi pada kegiatan infaq dan sadaqah dan lain-lain yang digunakan untuk membantu warga nahdliyyin yang mengalami kesulitan.
Seperti biasa setiap selesai acara linu semua pengurus mengadakan rapat tentang bagaimana langkah langkah kemajuan MWC NU Kepuhteluk dan kekompakan untuk mengikuti cara Resepsi Satu Abad NU di GOR Sidoarjo, Alhamdulillah yang ikut 60 orang atau 2 Bis, dengan biaya mandiri. [madox]
MWCNU Kepuhteluk- MWCNU Kepuhteluk kembali hidupkan tradisi Lailatul Ijtima yang merupakan program rutin setiap dua minggu sekali. Kegiatan yang sempat tertunda karena cuaca buruk ini, dilaksanakan pada hari sabtu malam ahad 07/01/2023 bertempat di dusun Sumber Desa Kepuhteluk.
Rombongan pengurus MWCNU Kepuhteluk tiba di lokasi pukul 19.00 WIB dan sholat isya berjamaah. Turut hadir juga pengurus ranting NU Langkap selaku sohibul bait, sahabat PAC GP Ansor Kepuhteluk dan antusias masyarakat setempat yang ikut meramaikan acara tersebut.
Acara berjalan dengan lancar dan khidmat dibuka dengan pembacaan Fatihah Tawassul dilanjutkan dengan pembacaan surat Yasin dan Tahlil. Sebelum tausiah dimulai, terlebih dahulu diawali dengan pembacaan sholawat yang dipimpin oleh sahabat-sahabat dari PAC GP Ansor Kepuhteluk. Kemudian dilanjutkan dengan tausiah oleh KH. Yahya AM ketua Lazisnu MWCNU Kepuhteluk.
Dalam tausiahnya Kyai yang berhasil menghidupkan dan menggerakkan Lazisnu MWCNU Kepuhteluk dengan sangat baik ini, menyampaikan betapa pentingnya kita untuk berinfaq, sodaqah dan berzakat. "Silahkan kalian bersodaqoh kepada siapapun, berinfaq dimanapun, tapi ingat jika berkaitan dengan zakat, maka ada syarat dan ketentuan yang harus kita ikuti. Jangan mengeluarkan dan membagikan zakat sendiri jika tidak tau ilmunya, cara terbaik yaitu harus melalui amil zakat yang ada" tuturnya.
Acara selesai pukul 21.15 WIB ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Kyai Ahsanul Haq selaku rais suriyah MWCNU Kepuhteluk.
(Himawan Prasetyo) 👇👇👇
https://youtube.com/@kasdiary3931
 |
| Lailatul 'Ijtima MWC NU Kepuhteluk di Ranting Panyalpangan (20/8/2022) |
www.mwcnukepuhteluk.com - Panyalpangan - Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdhatul Ulama Kepuhteluk terus melakukan kegiatan Lailatul 'Ijtima sebagai sarana menumbuhkan Militansi Pengurus dan anggota baik di MWC NU dan Ranting NU Melalui gencarnya pelaksanaan LINU yang bertempat di Ranting Panyalpangan.
Sebelum pembacaan do'a juga dilaksanakan pembacaan Asyrakal oleh grup hadrah PAC GP Ansor Kepuhteluk.
Dalam kegiatan Lailatul Ijtima' kali ini mendapatkan dana Fatihah Rp. 1.485.000, pengumpulan Gerakan KOIN (kotak infak dan sodaqah) NU dari Ranting Panyalpangan Rp. 1.000.000 dan dari Ranting Kepuhteluk Rp. 100.000, kemudian dana belasungkawa dari ranting se mwcnu kepuhteluk untuk dua orang sahabat ansor yang mengalami kecelakaan laut sebesar Rp. 1.950.000
Alhamdulillah LINU di Ranting Panyalpangan berjalan lancar, kiriman Fatihah, Qulhu dan tahlil tetap terjaga sebagai tradisi amaliyah warga Nahdhiyyin, menurut KH. Yahya Am
 |
| Repe-repe rumah Ibu Sulimah Rengkeh (19/8/2022) |
www.mwcnukepuhteluk.com-Rengkeh- Setelah beberapa hari pengurus MWC NU Kepuhteluk dan Pengurus Ranting Air Panas ( Tanjung Rengkeh) melakukan penggalangan dana untuk memperbaiki salah satu rumah warga dusun Tanjung Rengkeh yang sudah kelihatan tidak layak, maka saat ini telah dilakukan pembongkaran.
Sumbangan yang masuk untuk perbaikan rumah kurang lebih 10 juta baik berupa uang maupun barang, sumbangan tersebut merupakan hasil dari santunan Lazisnu MWC NU Kepuhteluk, Parisipasi tiap Ranting se MWCNU Kepuhteluk, warga sekitar dan keluarga ibu Sulimah.
Organisasi NU yang dianggap hidup dan bergerak adalah jika pengurus MWC NU nya mau peduli dan memikirkan apa yang terjadi dengan lingkungan sekitar, jika hanya menjadi peminta tetapi tidak mau memberi maka selamanya organisasi kita akan ditinggalkan oleh warganya, maka prinsip gotong royong di MWC NU Kepuhteluk terus kita gelorakan. [madox]
 |
| PR NU Pajinggahan Berikan Santunan Yatim |
www.mwcnukepuhteluk.com - Timur Sungai, Sebuah perjuangan butuh ketelatenan, keaungguhan dan kesabaran, kemudian hasil dipasrahkan pada yang kuasa.
Sudah beberapa kali para pengurus MWC NU Kepuhteluk, melakukan sebuah pendekatan kepada para tokoh masyarakat Ranting Timur Sungai untuk mengikuti kegiatan rutin Nahdhatul Ulama atau berencana ditempati acara Lailatul Ijtima' dari MWC NU Kepuhteluk maupun PC NU Bawean, menemui jalan buntu karena banyaknya agenda di dusun tersebut, Namun pada malam Ahad tanggal 20/11/2021 Alhamdulillah bisa terlaksana dengan khidmat dan sukses.
Menurut Kepala Dusun sekaligus Ketua Takmir Masjid Al-Abidin Timur Sungai, "kami sangat bangga dan haru akan terlaksananya lailatul ijtima' dari MWC NU Kepuhteluk yg kami kemas dengan pengajian umum dan pemberian santunan anak yatim, pembacaan Yasin dan Tahlil untuk para Arwah, serta penyerahan bantuan Al-Qur'an bagi guru ngaji di dusun kami, selanjutnya kegiatan semacam ini kami harap Timur Sungai juga diberi Jadwal, biar kami juga bisa berkhidmat di Nahdhatul Ulama". Imbuh Amar Sahib
Dalam sambutannya Rois Syuriyah Majelis Wakil Cabang Nahdhatul Ulama Kepuhteluk K. Ahsanul Haq menuturkan, kita bersama ingin hidup bersama Nahdhatul Ulama salah satu organisasi keagamaan yang didirikan oleh para waliyullah, para Muassis yang diberkahi, jika bukan karena beliaulah maka organisasi ini akan hancur, kita juga. Patut bersyukur atas hadirnya NU. Oleh karena itu sebagai bentuk syukur pertama gunakanlah amalan-amalan para muassis untuk selalu mengirim do'a kepada orang tua kita yang sudah meninggal dunia serta amalan lainnya, jika kita mengaku warga NU juga seharusnya ikut berpartisipasi dalam kegiatan ke-NU-an, pengurus ranting mari dibentuk dan diaktifkan, membuat kartu anggota NU, dan yang terpenting jangan menyalahkan NUnya takut kuwalat karena dalam proses pembentukannya Syaikhona Kholil Bangkalan memriberikan isyarah ya jabbar ya qahhar siapa yang menghalangi akan hancur sendiri.
Seperti biasa acara Lailatul Ijtima' diisi dengan pembacaan tawassul, pembecaan Yasin, Pembacaan Tahlil, pemberian santunan anak yatim dari Lazisnu MWC dan para Agniya' dusun Timur Sungai dan Ceramah seputar Aswaja An nahdhiyah.
Semoga kegiatan serupa bisa kita jadwalkan kembali di Dusun Timur Sungai sekaligus pembentukan Pengurus Ranting, serta kami ucapkan terima kasih atas kesediaanya ditempati acara LINU, kata Ketua Tanfidziyah MWC NU Kepuhteluk ust. Fauzi Usman. [madox]
