www.mwcnukepuhteluk.com - Tanjungori, Lailatul Ijtima' Nadhatul Ulama merupakan salah satu kegiatan wajib warga nahdhiyyin dalam rangka silaturrahmi antara pengurus dan warga serta ajang untuk meningkatkan pergerakan dalam membina akidah Ahlussunnah wal Jamaah.
Majelis Wakil Cabang Nahdhatul Ulama Kepuhteluk, menjadikan kegiatan Lailatul Ijtima' atau disingkat LINU tiap dua minggu sekali, yang dikuti oleh semua pengurus MWC dan Pengurus Ranting se MWC NU Kepuhteluk.
Kondisi hujan, Jalan becek, menuju lokasi harus Jalan Kaki pun tidak menyurutkan niat untuk melaksanakan Lailatul ijtima' yang pada minggu ini bertempat di ranting Tanjungori (25/11/2023). Rois dan Ketua Tanfidziyah melewati jalan berlumpur menghadiri acara ini, karena dampak pembangunan JalanLingkar Bawean yang belum selesai.
"Walaupun dalam keadaan cuaca yang kurang bersahabat habis hujan, harus berjalan kaki sejauh 5km untuk mencapai lokasi karena jalan tidak bisa dilalui kendaraan, harus lepas alas kaki karena jalan becek, hal ini tidak sebanding dengan perjuangan para Muassis Nahdlotul Ulama. Pelajaran itulah yang bisa kita petik dari Ketua Tanfidz, Rais dan para pengurus MWCNU Kepuhteluk" ujar sahabat Miftahul Huda ketua PAC GP Ansor Kepuhteluk, yang mengawal perjalanan Kyai ke lokasi.
Meskipun kondisi cuaca yang kurang bersahabat tetapi warga Nahdhiyyin dan pengurus Ranting banyak yang hadir dalam acara tersebut. seperti biasa kegiatan ini dikemas dengan pembaccan kirim fatihah untuk Muassis Nahdhatul Ulama, Pejuang NU, Almarhum dan Almarhumah orang tua, Keluarga dan Anak, kemudian Pembacaan Yasin dan Tahlil, Lantunan Salawat Asyrokal, Ceramah dan Do'a.
0 comments: