|
Repe-repe rumah Ibu Sulimah Rengkeh (19/8/2022) |
www.mwcnukepuhteluk.com-Rengkeh- Setelah beberapa hari pengurus MWC NU Kepuhteluk dan Pengurus Ranting Air Panas ( Tanjung Rengkeh) melakukan penggalangan dana untuk memperbaiki salah satu rumah warga dusun Tanjung Rengkeh yang sudah kelihatan tidak layak, maka saat ini telah dilakukan pembongkaran.
Sumbangan yang masuk untuk perbaikan rumah kurang lebih 10 juta baik berupa uang maupun barang, sumbangan tersebut merupakan hasil dari santunan Lazisnu MWC NU Kepuhteluk, Parisipasi tiap Ranting se MWCNU Kepuhteluk, warga sekitar dan keluarga ibu Sulimah.
Marwan selaku tokoh muda dusun Rengkeh menyatakan awalnyanya kami kaget kok ada orang tua dalam rumah yang tinggal sendiri jauh dari perumahan warga, usut punya usut ternyata memang nenet tua ini tidak mau meninggalkan rumag dan tanah miliknya, dengan kondisi rumah seperti ini pun malah kata pemiliknya pernah kehilangan uang miliknya, yabg lebih miris lagi, seringnya masakan yang di letakkan di dapur dibawa pergi oleh monyet. Atas dasar inilah kami kemudian menyampaikan hal tersebut kepada keluarganya, kepada tokoh masyarakat serta menyampaikan keluhan tersebut kepada Ketua Lazisnu saat kegiatan Lailatul Ijtima' agar ibu tersebut di dibantu untuk sekedar perbaikan dinding dan atap, Allhamdulillah semuanya berjalan lancar dan lebih dari cukup.
"Kini saatnya kita memberi, kepada warga yang kurang mampu, maka warga yang baik adalah saat kita berkecukupan maka yuk kita berinfaq dan shodaqah bahkan galakkan KOIN NU melalui Lazisnu, karena dari kumpulan dana yang sedikit inilah yang insyaAllah bisa membantu saudara kita yang lain. Ucapan tak terhingga kepada semua pengurus ranting yabg telah bersama-sama berpartisipasi menyumbangkan dana untuk kegiatan 'repe-repe ini, semoga Allah selalu merahmati kita, amiin". kata KH. Yahya Am.
Organisasi NU yang dianggap hidup dan bergerak adalah jika pengurus MWC NU nya mau peduli dan memikirkan apa yang terjadi dengan lingkungan sekitar, jika hanya menjadi peminta tetapi tidak mau memberi maka selamanya organisasi kita akan ditinggalkan oleh warganya, maka prinsip gotong royong di MWC NU Kepuhteluk terus kita gelorakan. [madox]
SHARE THIS
0 comments: