Sunday, March 7, 2021

Muhasabah disaat Harlah NU ke-98 di MWCNU Kepuhteluk

 

Penyerahan Kartanu Secara Simbolis

www.mwcnukepuhteluk.com -Langkap, Nahdlatul Ulama (NU) sudah berusia 98 tahun dalam hitungan Masehi dan berumur 95 tahun dalam hitungan Hijriyah. Tema yang diangkat pada Hari Lahir (HarlahNU tahun ini yaitu “Menyebarkan Aswaja dan Meneguhkan Komitmen Kebangsaan”. MWCNU Kepuhteluk melaksanakan Harlah NU ke-98 ini di Ponpes Salafiyah Syafi'iyah Ruhul Amin Langkap.

Harlah yang diselenggarakan dalam masa Pandemi Covid-19 tetap terlaksana dengan meriah, terbukti dengan banyaknya peserta yang membludak untuk mengikuti acara tersebut, Pengurus Ranting NU se MWCNU Kepuhteluk, Pengurus Muslimat, Pengurus Fatayat, Pengurus GP Ansor, Pengurus IPNU-IPPNU dan Santri Ruhul Amin yang diperkirakan total peserta 500 orang.

Ketua Panitia Drs. Zulfa Ihsan menyatakan bahwa kegiatan ini persiapannya cukup singkat, namun atas kekompakan dan kerjasama Pengurus Ranting Langkap dan pihak Pondok, maka terlaksanalah kegiatan pada pagi ini, kedua untuk penyediaan hidangan atas kerjasama semua ranting se MWC NU Kepuhteluk, insyaAllah tidak kekurangan, semua ini terjadi atas izin dan maunah Allah SWT serta iringan do'a para Muassis Nahdhatul Ulama.

"saya sangat bangga dengan pengurus NU dan siap menjadi apa saja dalam mengurusi organisasi NU ini, tapi saya juga akan marah karena setiap saya WA japri ke beberapa pengurus statusnya dibaca, dilihat tapi tidak pernah membalas baik sekedar jempol atau apa, terus terang saya heran dengan model pengurus seperti itu, sekali lagi jika di hubungi usahakanlah hargai orang yang menghubungi. Kedua kebangaan kami kepada Tim 7 yang telah semangat menggerakkan warga untuk bersama-sama memberikan wakaf tanah untuk membuat "Rumah Bersama" sehingga cukup 3 minggu tanah yang akan dibeli sudah lunas dan perolehannya bahkan lebih mencapai Rp. 250.0000.000, siapakah yang hebat dalam hal ini "Tidak Ada yang Hebat" yang Hebat hanyalah Allah SWT. Ketiga Pembangunan kantor akan segera dibangun kami mohon do'a dan dukungannya dari para kiyai dan seluruh warga nahdhiyyin MWC NU Kepuhteluk, jika ingin berdonasi dalam bentuk apapun kami terima, semoga rumah bersama tersebut bisa terealisasi dengan cepat". kata Ust. Fauzi Usman, S.Pd Ketua Tanfidziyah MWC NU Kepuhteluk.

Dalam sambutannya Ketua Tanfidziyah PCNU Bawean K. Fauzi Rauf, M.Pd.I menyampaikan" MWC NU Kepuhteluk selalu memberikan inspirasi dalam melakukan kegiatan, semua yang dilakukan dengan cepat dan kompak, bahkan dalam setiap pertemuan terus terang saya selalu menjual MWC NU kepuhteluk untuk dijadikan contoh dalam menggerakkan kegiatan ke-NU-an, apalagi dengan terbukti hanya dalam waktu singkat tanah yang akan dibangun kantor MWC NU Kepuhteluk terealisasi bahkan langsung memiliki plan gambar bangunan yang paling bagus di PC NU Bawean. Kedua Harlah sebetulnya bukan sekedar hari ulang tahun tetapi sebagai ajang Muhasabah bagai Pengurus NU dan Warga NU apakah kita sudah benar-benar mengikuti pemikiran dan tindakan
amaliyah yang telah diajarkan oleh Muassis dan Kiyai NU? makanaya salah satu langkah yang dilakukan oleh PC NU Bawean adalah mengkaji kitab-kitab yang diajarkan oleh para Muassis NU, ketiga kenapa kita perlu berorganisasi karena organisasi inilah yang menjadi sarana untuk menjaga perjuangan dan amaliyah ke-NU-an atau amaliyah Ahlussunnah wal Jama'ah Annahdiyah, oleh karena itu mari kita berorganisasi secara aktif, ikuti kegiatan-kegiatan organisasi, daftar KARTANU sebagai bukti membatu pendataan warga Nahdhiyyin, serta jangan patah semangat untuk menjadi bagian dari orang yang mengurusi NU, sehingga kita semua diakui menjadi Santrinya Syaikh KH. Muhammad Hasyim Asy'ari.

Sebagai puncak acara Harlah Nu ke 98 di MWC NU Kepuhteluk diisi dengan mauidhatul hasanah sekaligus taaruf Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Ruhul Amin Langkap KH. Nasihen, BA yang intinya menyampaikan wasiat KH. As'ad Syamsul Arifin demi menguatkan rasa ke-NU-an dan kebanggaan untuk selalu mengikuti tuntunan yang telah diajarkan oleh para Muassi Nahdhatul Ulama.

Disamping itu di acara harlah juga dilakukan pemberian Kartanu secara simbolis oleh PC NU Bawean, sebagai tanda telah dimulainya pembuatan dan pencetakan Kartu tanda anggota NU.



SHARE THIS

Facebook Comment

0 comments: