www.mwcnukepuhteluk.com, Diponggo -Salah satu momen yang sering dijadikan sarana berbagi rezeki pada anak yatim yaitu pada 10 Muharram yang dikenal sebagai Lebaran anak yatim idul yatama.
Dalam rangka melaksanakan kegiatan tersebut pengurus Lazisnu dan Pengurus MWC NU Kepuhteluk laksanakan musyawarah (26/8/2020) atau (8 Muharram 1442) persiapan gerakan Santunan 1000 anak Yatim yang dipelopori oleh PC Lazisnu care Bawean. Agenda dikemas dengan Sholat Berjamaah Isya', Tahlil dan makan bersama.
Kekompakan dan keguyuban pengurus MWC NU dan Pengurus Ranting terlihat dengan banyaknya musyawirin yang hadir sekitar 80%, semoga keguyuban ini akan memberikan dampak positif terhadap pergerakan kegiatan-kegiatan keummatan di lingkungan MWC NU Kepuhteluk serta bisa menunjukkan eksistensi adanya MWC NU Kepuhteluk.
Untuk memenuhi target perolehan jumlah santunan di wilayah MWC NU Kepuhteluk sebesar Rp. 10.000.000, maka beberapa hari sebelum rapat malam ini para pengurus MWC dan Ranting menyebarkan amplop kepada warga yang berkeinginan untuk ikut berpartisipasi dalam acara santunan anak yatim.
Musyawarah dibuka oleh Ust. Herman Susilo, S.Pd.I yang disusun mulai dari Sambutan Ketua Lazisnu-Care MWC NU Kepuhteluk K. H. Yahya Am, menurut beliau memang gerakan santunan 1000 anak yatim tahun ini dipelopori oleh PC Lazisnu Bawean, namun lebih dari itu kita juga punya kepentingan yang sama untuk memanfaatkan momen tersebut untuk mengaplikasikan Hadits Nabi Muhammad SAW " Siapa yang mengusapkan tangannya pada kepala anak yatim, di hari Asyura' (10 Muharram), maka Allah akan mengangkat derajatnya, dengan setiap helai rambut yang diusap satu derajat. Saya dan orang yang menanggung hidup anak yatim seperti dua jari ini ketika di surga (HR. Bukhari No. 5304), jadi jika kita pengurus MWC NU Kepuhteluk ingin masuk golongan tersebut maka patut kiranya kita bersemangat dalam kegiatan ini. Selanjutnya kami mohon maaf karena para bapak dan suadara sekalian sebelum musyawarah ini kami sudah meminta setiap ranting untuk ikut membantu partisipasi uang santunan sebesar Rp. 200.000,- kepada PC Lazisnu Bawean, yang mana dana tersebut nantinya juga akan disalurkan lagi dimasing-masing ranting dan sekaligus kami menyebarkan amplop kepada warga yang mau berpartisipasi atas gerakan tersebut, meskipun perintah tersebut agak mendadak namun Alhamdulillah atas kerjasama para pengurus Ranting se MWC NU Kepuhteluk kami sudah bisa mengumpulkan Data Jumlah Anak Yatim wilayah MWC NU Kepuhteluk dan uang santunan sementara yang masuk sebesar Rp. 8.563.000, ini belum sepenuhnya ranting menyetorkan hasil amplop. Dengan optimisme yang tinggi kami yakin target minimal MWC NU Kepuhteluk dapat mengumpulkan dana santunan anak yatim di 10 Muharram tahun ini Rp. 10.000.000 akan tercapai.
Sambutan yang kedua oleh Ketua Tanfidziyah MWC NU Kepuhteluk Ust. Fauzi Utsman, S.Pd.I menyampaikan mari kita laksanakan kegiatan santunan anak yatim ini semaksimal mungkin hasil pengelolaan Lazisnu MWC Kepuhteluk dan jangan sampai kegiatan ini mempengaruhi kegiatan rutin di tiap ranting yang telah berlangsung bertahun-tahun, untuk itu mari malam ini kepada semua ranting yang belum menyetorkan nama anak yatim dan uang partisipasi sebagai bentuk ketaatan jamai. Selanjutkan mari kita musyawarahkan bentuk teknis penyaluran santunan anak yatim di lingkungan MWC NU Kepuhteluk dan saya juga mengingatkan bahwa mari kegiatan rutin Lailatul Ijtima' kita laksanakan lagi mulai tanggal 15 Muharram ini yang tempatnya menyusul.
Setelah beberapa usulan yang alot akan bentuk kegiatan penyaluran santunan anak yatim dalam rangka ikut berpartisipasi dalam gerakan 1000 Yatim se PC Lazisnu Bawean, disepakati bahwa pelaksanaan gerakan ini dilakukan di masing-masing Ranting diwaktu yang telah disepakai dan kesiapan ranting.
Adapun jadwal pembagian Santunan anak yatim sebagai berikut:
No
|
Nama
Ranting
|
Pelaksanaan
|
Utusan
MWC
|
1
|
Ranting NU
Tanjungori
|
Malam Sabtu
(10 Muharram)
|
Ust. Ahmadi
|
2
|
Ranting NU
Tajunggunung Pegarangan
|
Malam Sabtu
(10 Muharram)
|
Ust. Multazam
|
3
|
Ranting NU
Peromaan Langaor
|
Malam Sabtu
(10 Muharram)
|
K. H. Kafil
Kamsidi
|
4
|
Ranting NU
Grejeg
|
Malam Sabtu
(10 Muharram)
|
Ust. Herman
Susilo
|
5
|
Ranting NU
Candi
|
Malam Sabtu
(10 Muharram)
|
K. Akhyari
|
6
|
Ranting NU
Sumber Merah
|
Malam Sabtu
(10 Muharram)
|
K. H. Yahya
Am
|
7
|
Ranting NU
Diponggo
|
Malam Sabtu
(10 Muharram)
|
Ust. Abdul
Qodir
|
8
|
Ranting NU
Kepuhteluk
|
Malam Sabtu
(10 Muharram)
|
K. Ahsanul
Haq
|
9
|
Ranting NU
Legundi
|
17 Muharram
|
Ust. Fauzi
Utsman
|
10
|
|
|
|
Adapun ranting yang belum tercatat dalam tabel ini diharapkan bisa menyesuaikan dan atau bila ranting tersebut tidak melaksanakan sendiri maka bisa bergabung dengan ranting tetangga, sehingga semua anak yatim di lingkungan ranting se MWC NU Kepuhteluk bisa menikmati hari raya mereka.
Harapan yang paling besar kegiatan semacam ini patut untuk menjadi kegiatan rutin di lingkungan MWC NU Kepuhteluk tanpa menunggu komando dari lembaga lain, semoga para Donatur, para pengurus Lazisnu mulai dari Ranting hingga MWC diberikan panjang umur, diberi kesehatan yang sempurna, di lancarkan rezekinya dan MWC NU Kepuhteluk makin bermanfaat, dan semua kita dicatat sebagai santri dari hadratus Syaikh Hasyim Asy'ari. Amin [madox]
SHARE THIS
Selalu aktif berkegiatan, sehingga masyarakat menikmati adanya mwc nunkepuhteluk
ReplyDelete