NU Care-LAZISNU MWC NU Kepuhteluk, Pulau Bawean terus menebar manfaat bagi masyarakat. Yang saat ini, NU Care LAZISNU MWC NU Kepuhteluk memberikan santunan untuk siswa dari keluarga kurang mampu. Penyerahan santunan itu dilakukan di Sekretariat MWC NU Kepuhteluk, Jum'at (26 / 6 / 2020). Menurut Ketua Pengurus Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU MWC Kepuhteluk), KH. Yahya Am, pemberian santunan itu merupakan bentuk kepedulian NU terhadap kaum dhuafa, selain santunan berupa alat tulis sekolah dan uang, kami juga memberikan bantuan rehab 1 rumah keluarga miskin di Dusun Tajunggunung Desa Tanjungori, yang Alhamdulillah dana yang digunakan hasil zakat Ranting dan MWC NU Kepuhteluk. Selain itu, juga sebagai tanggung jawab pihaknya terhadap muzakki (pemberi zakat) yang telah memercayakan zakat, infak dan sedekahnya kepada LAZISNU MWC NU Kepuhteluk. “Pemberian santunan itu sebagai tanggungjawab kami kepada Allah, sekaligus laporan kepada para muzakki,” ucapnya .
Selanjutnya menurut Ketua PC NU Bawean K. Fauzi Rouf, M.Pd, bahwa pergerakan MWC NU Kepuhteluk melalui Gerakan Zakat yang baru dilakukan beberapa bulan saja sudah mampu melaksanakan kegiatan 'keummatan', ini menjadi contoh bagi MWC NU se PC Nu Bawean meskipun baru terbentuk kepengurusan Lazisnu namun kerja keras para pengurus MWC, Lazisnu, dan Ranting membuahkan hasil yang cukup bagus, sehingga hari ini LAzisnu MWC NU Kepuhteluk dapat memberikan Santunan bagi Pelajar dari keluarga kurang mampu. Semoga langkah nyata yang dilakukan oleh pengurus MWC NU Kepuhteluk bisa menjadi contoh bagi MWC NU se PC NU Bawean.
Menurut K. Muhammad Ilyas Ketua PC LAZISNU Bawean, pihaknya setiap bulan tak pernah absen ‘membelanjakan’ dana LAZISNU untuk berbagai segmen penerima. Namun sejauh ini santunan untuk anak yaitm dan kaum dhuafa lainnya merupakan segmen yang paling sering menerima bantuan dari LAZISNU. “Dari 8 asnaf (golongan) itu, kaum Duafa memang paling memerlukan uluran tangan,” jelasnya. Ia bertekad akan selalu transparan dalam pengelolaan dana ZIS (zakat infak dan sedekah). Sebab transparansi adalah sumber kepercayaan masyarakat. Transparansi tersebut meliputi asal sumbangan dan jumlahnya, serta jumlah pengeluaran dan peruntukannya. “Itu transparansi wajib kami jaga sebaik mungkin. Tanpa kepercayaan, maka LAZISNU tidak ada apa-apanya,” jelasnya.
Mereka sangat membutuhkan bantuan, lebih-lebih dalam kondisi ekonomi bangsa seperti ini. Harta yang diinfakkan, sejatinya adalah titipan, yang akan kembali lagi kepada pemiliknya, terutama saat sudah meninggal dunia.
Berapapun yang dititipkan itulah yang akan kembali kelak. Dan itulah kekayaan yang sebenarnya. “Jadi berapapun seseorang mempunyai harta, namun harta yang sesungguhnya milik dia adalah harta yang diinfakkan, karena itulah yang dibawa mati,” ungkapnya. Kemudian dijelaskan juga bahwa dana hasil pengelolaan zakat, infak dan shodaqoh tersebut yang bermula dari Ranting NU atau JPZISNU akan disalurkan kembali ke Ranting se PC NU Bawean sedangkan dana hasil zakat yang dikumpulkan di LAZISNU MWC sejatinya juga akan disalurkan kembali ke asnaf ranting se MWC NU Kepuhteluk, seperti halnya kegiatan pada sore hari ini. Kami sangat bangga sekali kepada K.H. Yahya Am selaku komandan Lazisnu MWC NU Kepuhteluk yang telah mampu menggerakkan para JPZISNU Ranting, Masjid, Mushallah untuk mengelola dana zakat yang merupakan Potensi Paling Besar bagi NU dalam meningkatkan taraf hidup warga NU, dengan prinsip "dari umat untuk umat" mari lanjutkan dan tingkatkan perolehan dan pengelolaan zakat, infak dan sadaqah ini demi membantu masyarak miskin.
Dan perlu kami sampaikan juga bahwa PC LAZISNU Bawean saat ini juga memberikan Beasiswa Mondok kepada salah satu santri dari MWC NU Kepuhteluk yakni dari Ranting Tanjungori yang bernama Muhammad Era Fazira Assamar Kandi bin Sukasi dengan harapan ananda yang di berangkatkan mondok untuk menjadi Tahfidz dan juga kembali akan berkhidmat kepada Masyarakat NU di Bawean.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih kepada semua pengurus LAZISNU mulai dari MWC Hingga Ranting yang telah mendukung penuh dengan keikhlasannya melakukan pengelolaan zakat dan menyalurkan zakat baik yang dikelolah di ranting kemdian ke MWC dan juga PC NU Bawean, semoga seluruh langkah para pengurus dicatat oleh Allah SWT sebagai amal saleh dan amal jariyah, amin. Tak lupa juga kami sampaikan kepada semua Muzakki yang telah mempercayakan Dana Zakatnya kepada LAZISNU baik melalui Ranting hingga PC NU Bawean, semoga dana tersebut akan menjadikan saudara sebagai golongan orang-orang dermawan, diberi kesehatan, dipanjangkan umurnya, di tambah rezekinya dan bahagia seluruh keluarganya. amin
Adapun daftar nama penerima bantuan untuk Siswa Kurang Mampu sebagai berikut:
mari bersama memajukan NU melalui kepedualian warga NU, Zakat potensi besar yang perlu di kelola dengan baik
ReplyDelete