Bincang Santai saat New Normal (19/06/2020) |
Sejak dimulainya Pandemi Corona merasuk kepada semua sendi kehidupan, tak luput semua kegiatan MWC NU Kepuhteluk juga mengalami kelumpuhan. 3 bulan yang lalu kita sudah melewatinya semoga dengan pemberlakuan keadaan yang baru dengan tetap mengikuti protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Maka mulai tanggal 19 Juni 2020, Pengurus MWC NU Kepuhteluk melakukan rutinitasnya dengan bentuk kegiatan Bincang Santai alias evaluasi dan rencana kegiatan MWC NU Kepuhteluk kedepan.
Adapun kegiatan yang dilakukan waktu itu dihadiri oleh 50 % pengurus MWC NU Kepuhteluk dan pengurus Ranting NU Se MWC NU Kepuhteluk. Bincang santai ini dikemas dengan beberapa materi penting, diantaranya: Evaluasi kegiatan LAZISNU, Evaluasi Kegiatan Ranting, dan Rencana Pentasarrufan hasil Pengumpulan Zakat.
Dalam sambutannya Ketua Tanfidziyah MWC NU Kepuhteluk Ust. Fauzi Usman menyampaikan kita menjadi pengurus NU harus berusaha semaksimal mungkin untuk menghidupkan organisasi ini sesuai dengan kapasitas dan kapabilitasnya, sebab dengan gerak langkah yang sama dan konsisten maka keberhasilan pengurus MWC NU Kepuhteluk akan dapat kita raih, sehingga yang semula NU selalu identing dengan kata 'Narik Uang' akan berubah menjadi 'Ngurus Ummat'. Seperti kita bermain catur ada yang menjadi Raja, menjadi Kuda, menjadi menjteri, dan menjadi Pion.
Sambutan kedua disampaikan oleh Ketua Lazisnu MWC NU Kepuhteluk K. Yahya Am mengatakan Alhamdulillah sekalipun LAZISNU MWC NU Keputeluk baru terbentuk sebelum Ramadhan 1441 H namun dengan kerja keras pengurus JPZISNU Ranting se MWC NU Kepuhteluk membuahkan hasil yang cukup membanggakan, sehingga ketua PC NU Bawean mengatakan MWC NU se Bawean perlu studi banding ke MWC NU Kepuhteluk dalam pengelolaan zakat. Hal ini akan menjadi bumerang bagi kita untuk selalu bangkit bersama untuk selalu bergerak dalam memahamkan warga NU di wilayah MWC NU Kepuhteluk tentang manfaat menyalurkan zakat melalui LAZISNU MWC, oleh karena itu hasil pengunpulan zakat yang masuk ke Lazisnu MWC NU Kepuhteluk perlu segera diselarkan agar dana zakat cepat sampai ke tangan yang berhak dan juga agar Lazisnu kita semakin mendapat kepercayaan dari masyarakat bahwa Lazisnu MWC NU Kepuhteluk amanah dalam menyalurkan zakat.
Sambutan yang ketiga oleh Rois Syuriyah MWC NU Kepuhteluk, K. Ahsanul Haq, menyampaikan transparansi hasil pengumpulan zakat di tahun 1441 H atau 2020 M di catat dengan baik dan disebarkan kembali kesemua ranting, kemudian kita tetap harus melanjutkan silaturrahmi ke ranting-ranting agar pemahaman tentang pengelolaan zakat bisa tersebar kesemua ranting se wilayah MWC NU Kepuhteluk.
Adapun hasil bincang-bincang di Kantor MWC NU Kepuhteluk pada Jum'at Sore antara lain:
1. Jumlah Pendapatan Pengelolaan Zakat Mal, Fitrah, Padi, Zakat Profesi Sebesar Rp. 8.968.000
2. Memberikan Santunan ke warga miskin dalam bentuk sembako Rp. 500.000
3. Mendaftar Koperasi NU Rp. 1.350.000
4. Perbaikan 1 Rumah Miskin Rp. 1.500.000
5. Pemberian Peralatan Sekolah pada Siswa dari Keluarga Miskin Rp. 3.500.000
6. Sisanya untuk Operasional LAZISNU MWC NU Kepuhteluk
7. Pengurus Lazisnu dan Pengurus MWC yang mempunyai tugas untuk bersilaturrahmi ke ranting segera di mulai kembali agar pemahaman tentang pentingnya zakat melalui amil dan Lazisnu dipahami semua masyarakat
8. Melaporkan semua hasil penerimaan dan penyaluran zakat yang melalui Lazisnu MWC NU Kepuhteluk.
Semoga dengan pengelolaan zakat yang profesional akan memberikan dampak positif terhadap kemaslahatan ummat Islam di wilayah MWC NU Kepuhteluk dan semoga dengan kegiatan penyaluran zakat yang benar dan transparan akan menggugah para aghniya; dan muzakki untuk menyalurkan zakatnya melalui Amil Resmi dan Syar'i baik di Ranting, Masjid, MWC NU Kepuhteluk. Amin
Laporan LAZISNU MWC NU Kepuhteluk Download Disini
0 comments: