LINU dan Ngaji Bareng MWC NU Kepuhteluk di Masjid Sumber Waru (12/2/2020) |
Acara yang dikemas mulai dari Salat Magrib berjama'ah, Pemabacaan permintaan fatihah para jama'ah, Pembukaan oleh Wakil Sekretaris MWC NU Kepuhteluk, Pembacaan Tawassul oleh K.H. Yahya Am, Yasin dan Tahlil Ust. Multazam, Sambutan Ketua Tanfidziyah MWC NU Kepuhteluk dan dilanjutkan dengan Ngaji Kitab Hujjah Ahlussunnah wal Jama'ah oleh K.H Yahya Am (wakil rais syuriyah).
Dalam sambutannya Ketua Tanfidziyah menyatakan bahwa "lailatul Ijtima' sebagai wadah silaturrahmi,wadah mendapatkan informasi, serta wadah menambah ilmu, sehingga kita sebagai penerus Kebangkitan Ulama (NU) mampu menjaga diri kita dan keluarga kita dari pemahaman-pemahaman yang kurang sesuai dengan Aqidah Ahlussunnah wal Jama'ah Annahdhiyah".
Pengajian kitab kali ini disajikan dalam bentuk slide/proyektor agar warga yang tidak memiliki kitab tetap bisa menyimak dan melihat langsung kitab dari tulisan K.H Ali Maksum Krapyak dan sebagai penyaji oleh K.H. Yahya Am.
Antusiasme warga masyarakat dalam acara LINU kali ini juga karena di barengkan dengan kegiatan selamatan kampung dusun Sumber Waru Desa Peromaan, sehingga yang hadir dalam kegiatan LINU ke tiga ini yang dilaksanakan di Masjid Sumber Waru juga di hadiri oleh ibu-ibu muslimat dan fatayat ranting sumber waru tanah merah.
Harapan besar pengurus MWC NU Kepuhteluk terhadap acara ini agar di Ranting Sumber Waru Tanah Merah untuk segera bisa bergerak cepat untuk melaksanakan kegiatan yang sama dilain waktu, semoga keberkahan para Muassis NU kita semua mendapatkan ridha dari Allah SWT dan Syafaat Nabi Muhammad SAW serta diakui sebagai Santrinya Hadratus Syaikh K.H Muhammad Hasyim Asy'ari, amin.
Mudah2an NU, secara Jam'iyah dan Jama'ah wabil khusus MWCNU Kepuhteluk tetap eksis dalam menjaga aqidah Ahlussunnah Wal Jama'ah...Amin.
ReplyDelete