MWCNU Kepuhteluk Gelar LINU Perdana sekaligus Pembentukan Pengurus Ranting Tanjungori
Sebagai upaya untuk semakin memperkuat ukhuwah Islamiyah di kalangan warga NU, pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kepuhteluk mengagendakan secara rutin menggelar lailatul ijtima’. Lailatul ijtima ini digelar secara bergantian di masing-masing ranting tiap satu bulan sekali. “Tradisi lailatul ijtima’ atau malam pertemuan warga NU ini memang sudah mengakar di kalangan Nahdliyin, khususnya yang berada di wilayah MWCNU Kepuhteluk.
Oleh karena itu, kami akan terus melestarikan tradisi ini sebagai amaliah ulama NU,” ungkap Ketua Tanfidziyah MWCNU Kepuhteluk Ust. Fauzi, Kamis malam Jum’at (28/11) di Masjid Ash-Sholihin dusun Tanjungori. Menurut Ust. Fauzi, kegiatan yang dilakukan dalam lailatul ijtima’ tersebut meliputi istighosah, pembacaan tahlil dan pembacaan Surah Yasin. Kegiatan ini diikuti oleh pengurus Syuriah dan Tanfidziyah mulai dari tingkat MWC hingga ranting. ”Selain itu juga dari lembaga, lajnah dan badan otonom, termasuk juga para kiai-kiai se MWCNU Kepuhteluk,” jelasnya. Lebih lanjut Ust. fauzi menjelaskan lailatul ijtima’ ini dimaksudkan untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah atau tali persaudaraan yang bernafaskan Islam. Apalagi lailatul ijtima’ yang sudah mengakar kuat di kalangan NU merupakan warisan para ulama yang harus dilestarikan. ”Lailatul ijtima’ ini sangat penting sekali untuk dilakukan mengingat sudah banyak gerakan yang dapat memperlemah ukhuwah Islamiyah. Harapannya agar warga NU bisa menguatkan diri dengan memperkokoh paham Aswaja dan ukhuwah Islamiyah,” terangnya. Dalam tiap lailatul ijtima’ dikatakan Ust. Fauzi, dilakukan pula pemantapan pemahaman Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) dan diskusi dengan mengaitkannya pada isu-isu terkini. ”Biasanya dalam diskusi itulah nantinya kita semakin dimantapkan pada pembelajaran untuk menghargai perbedaan. Perbedaan pandangan dalam Islam, selagi bisa dipertanggungjawabkan haruslah dipertahankan,” tegasnya.
Khusus di Ranting Tanjungori kegiatan Lailatul Ijtima’ sekaligus pembentukan Pengurus Ranting NU karena sudah sangat lama kepengurusan di sana fakum, dan Alhamdulillah atas dukungan para kiyai dan tokoh masyarakat setempat maka pembentukan pengurus ranting berjalan sukses dan lancar.
0 comments: